Iseng Dapet E-book Gratis dari National Geographic

Saya memiliki sedikit hobi melihat gambar-gambar yang bagus. Salah satu favorit saya adalah National Geographic, baik fotografinya maupun videonya. Sebenarnya maksud saya kali ini adalah mencari video-video yang bagus, karena menurut pengalaman saya tayangan Nat Geo ini sungguh indah dipandang, atau memanjakan mata. Saya kunjungi websitenya : http://www.nationalgeographic.com dan saya cari beberapa video pengetahuan. Kemudian saya melihat di website utamanya terdapat penawaran untuk mendapat e-book gratis dari Nat Geo tentang belajar fotografi...

Senangnya.. kebetulan saya juga sedang belajar fotografi.... oke, saya tidak sabar untuk mencoba dan mempraktekan apa yang ada di buku ini... saya belajar dulu yah....

let's try

Belajar bikin Foto Bokeh pake Pocket Camera

Setelah mencoba belajar membuat foto bokeh... saya belum berhasil juga... hehehe, maaf soalnya masih bener-bener amatir. Tetapi saya melihat suatu tanda kemajuan. Hampir berhasil saya membuat foto bokeh versi saya... Berikut saya tampilkan beberapa gambar yang saya ambil... Penjelasannya dibawah aja yah...

fokus pada sebuah uang logam dengan background lampu mobil dan jalanan pada malam hari

fokus pada sebuah senter

ini sih ga fokus kali yah.... hehehehe

apakah ini cukup bokeh?

saya paling suka dengan yang ini... gambarnya lebih fokus dan menurut saya ini lebih bokeh

Oke... itulah foto yang saya hasilkan dari kamera saku saya. Mungkin disini saya menjelaskan beberapa hal yang saya lakukan...

Saya berlatih bokeh ini di malam hari dalam mobil yang bergerak (karena saya pikir lampu-lampu mobil di depan cukup indah dan warna-warni). Oleh karenanya saya mengalami beberapa kesulitan, yaitu pertama getaran/gerakan mobil yang sangat mempengaruhi fokus. Kemudian kedua, kondisi mobil yang gelap, sehingga fokus agak sulit didapat. Ketiga, saya mengira kalau ada objek pada foto bokeh ini akan lebih menarik ketimbang tanpa objek fokus. Jadi ada objek dengan background yang bokeh gitu...

Pertama saya mensetting kamera pada mode Program dengan ISO 200, kenapa? karena menurut para fotografer profesional bilang, kalau mau bikin foto bokeh, maka apertures atau f-stop atau diafragma atau kalau saya menyebutnya dengan lebar bukaan lensa akan dipaksa untuk membuka dengan sangat lebar. Tapi ketika saya lakukan zooming eh ternyata bukaan tersebut jadi lebih kecil... tanya kenapa? nanti saya cari tahu...

Karena foto bokeh katanya mensyaratkan bukaan yang besar, maka saya pilih untuk tidak melakukan zoom sama sekali. Kemudian kedua, saya lakukan setting IS (apa yah kepanjangannya? intinya sih anti gerakan gitu). Saya set IS pada mode shoot only, karena di kamera saku yang saya gunakan ada empat mode IS yaitu shoot only, continous, panning, dan off. Saya belum tahu pasti fungsi jelas dari keempat mode IS tersebut. Tapi saya berpikir ini IS ini saya butuhkan karena posisi saya dalam kendaraan bergerak.

Oke, langkah ketiga, saya mematikan lampu flash (karena flash kayaknya ga bagus deh klo buat foto bokeh... cobain aja sendiri).

Langkah selanjutnya adalah saya setting timer foto (apa ini namanya....oh namanya self timer kalo di Canon IXUS). Setting timer ini saya set custom untuk 1 detik. Fungsinya kata orang sih kalo kita pencet tombol shutter (jepret), maka akan ada gerakan yang membuat foto kita jadi bluuur, sekalipun saya sudah menggunakan fungsi anti gerakan (shake).... ternyata benar... Maka saya menghindari gerakan tangan saya ketika memencet tombol shutter dengan menggunakan self timer. Jadi kan setelah saya menekan tombol, si kamera ga langsung menjepret, tapi dia tahan dulu satu detik barulah dia jepret, sehingga pada waktu kamera mengambil gambar, tangan saya sudah dalam posisi diam.

Kemudian, settingan White Balance saya setting pada modus mendung (karena saya ga tau mesti setting ke mode apa). Berhubung saya belum bisa untuk setting WB dalam mode custom, maka saya set seperti itu aja...settingan yang udah ada dari Canonnya....

Abis itu apa lagi yah...? Oh iya, saya gunakan mode macro pada settingan kali ini supaya bisa memfokuskan pada benda-benda yang dekat. Kemudian saya lakukan foto seperti gambar diatas... By the way, karena di dalam mobil gelap, saya menggunakan bantuan senter.....

Oke... segitu dulu pengalaman saya.. lain kali saya cerita pengalaman saya yang lain..... mohon masukan buat saya yah..... Terima kasih

pengen nyoba bikin Foto Bokeh pake kamera saku

Belajar dan terus belajar... kata salah seorang pemilik blog fotografi yang saya baca di internet. Terus mencoba dan latihan... kata orang yang lainnya lagi... Dan sebagainya...

Saya berusaha untuk berlatih seadanya dengan menggunakan kamera saku ini. Walaupun kelihatannya cukup sulit. Apa yang sebenarnya maksud tersembunyi para fotografer profesional itu? Saya sendiri masih belum menangkapnya. Kenapa sih harus berlatih terus?

Saya mencoba terus mengambil gambar disetiap kesempatan dan waktu senggang. Ternyata apa yang dikatakan benar adanya. Makin banyak kita berlatih, mata kita akan mencari2 bayangan suatu benda akan tampak seperti apa kalau difoto. Asik juga....

Tapi itu semua tidak mudah... hampir seluruh foto yang saya hasilkan tidak sesuai dengan keinginan dan bayangan di benakku.... huuuuft....  :((

Saya mencoba mencari panduan di internet bagaimana cara membuat foto yang keren... Kemudian saya lihat-lihat kategori foto-foto yang ada di galeri-galeri internet. Terpampang suatu kategori yang menurut saya asing..yaitu BOKEH..... kategori apa itu gerangan?
cari-cari di internet ni lihat http://en.wikipedia.org/wiki/Bokeh ternyata lucu juga yang namanya bokeh ini...

Coba-coba sedikit dapet tutorial dari http://www.robertsdonovan.com/?p=727... jadilah saya coba bokeh ini... berhubung kilauan cahayanya kurang banyak... jadinya ya kurang bokeh lah.......

jadinya seperti gambar di bawah ini .... hahahahahaha...... gagal brooo (menurut saya)

nanti deh saya belajar lagi.. karena teknik bokeh ini katanya tidak terlalu sulit dan merupakan teknik yang baik untuk menghasilkan gambar yang indah.... update selanjutnya saya usahakan untuk foto bokeh yang benar-benar bokeh.... OKE...?

Kenali kamera yang kita pakai

Berhubung saya menggunakan Canon IXUS 115 HS. Maka saya cari detail kamera tersebut di internet... Lalu dari website resmi Canon saya dapatkan data berikut:

Langkah pertama belajar fotografi

Saya memulai belajar fotografi dengan cara yang tidak biasa. Karena sebetulnya saya tidak mengetahui bagaimana belajar fotografi dengan cara yang biasa, maka saya sebut cara saya belajar adalah dengan cara tidak biasa.... Bingung yah? ga usah bingung... karena tulisan diatas ini benar-benar tidak penting..

Okay,.... saya mulai menceritakan pengalaman saya menggunakan kamera saku sebagai media pembelajaran. Pertama-tama yang saya lakukan adalah mencari informasi di internet sebanyak mungkin dan seakurat mungkin. Ternyata buaanyaak sekali tutorial yang membahas bagaimana belajar fotografi. Tapi jarang sekali artikel yang membahas mengenai bagaimana belajar fotografi bila kita tidak memiliki kamera...... hahahaha

Sayapun sebenarnya tidak memiliki kamera, oleh karena itu saya berinisiatif meminjam kamera.. Berhubung saya tidak bisa meminjam kamera tipe DSLR sepanjang hari maka saya putuskan untuk meminjam kamera saku saja... Itupun saya bisa pinjam berhari-hari bila pemiliknya tidak lagi jalan-jalan.  :D senangnyah....
Oke... setelah membaca berbagai macam artikel berbahasa Indonesia di internet, maka saya berkesimpulan bahwa fotografi adalah 'seni melukis cahaya'.... hahaha... bagaimana pengertian yang sebenarnya? berhubung saya tidak ahli, silahkan kunjungi http://www.anneahira.com/dunia-belajar/belajar-fotografi.htm. disana ada pengertian fotografi...

Karena seperti itu, berarti saya bisa suka-suka dong membuat lukisan tersebut? saya jawab sendiri aja yah.... BENAR... silahkan sesukanya untuk membuat lukisan yang bahan dasarnya cahaya tersebut.... asik sekali kan?
Jadi kesimpulannya tidak ada yang salah dengan foto yang kita hasilkan...

Kemudian, saya belajar hal selanjutnya dari tulisan di http://tukangmoto.wordpress.com. Disana saya belajar cukup banyak (terima kasih om tukangmoto). Dari sekian banyak tulisan yang saya baca, tidak ada yang mengharuskan kita memiliki kamera SLR. yang penting kamera yang kita pakai, harus kita kenali baik-baik cara penggunaanya. Oleh karena itu, saya baca betul-betul petunjuk penggunaan kamera saku yang saya pegang...

Kemudian, setelah saya baca, langsung aja praktekin... oke sekian dulu tipsnya.... alhasil saya mencoba beberapa foto dengan memanfaatkan fitur dari kamera yang saya pegang. Untuk detailnya saya bahas lain kali yah.... Berikut adalah foto-foto awal hasil dari kamera saku yang berhasil saya abadikan.....

ga tau kenapa, saya seneng sama foto ini...  sebuah sarung kamera yang saya foto dengan memfilter warna lain selain biru

Memulai belajar fotografi

Suatu ketika saya melihat facebook teman... Dia membuat beberapa foto yang bila digabungkan saya bisa mengerti maksud si pembuat foto. Mirip sekali dengan komik.. Jadi di foto itu seperti urutan cerita yang mengisahkan suatu kejadian. Saya jadi sangat tertarik dengan fotografi, kayaknya asik nih...

Karena udah tertarik sama fotografi, saya jadi coba cari-cari informasi dan tulisan mengenai fotografi baik di internet maupun yang lainnya.. Dari sanalah saya belajar sedikit mengenai fotografi dan lain sebagainya. Baik dari tulisan fotografer profesional maupun merupakan pengalaman teman-teman lainnya. Ternyata sangat menarik looh....

Oke.... saya mulai berpikir, bagaimana saya bisa belajar fotografi kalo kamera aja tidak punya??? Kalo lihat di internet kayaknya bener-bener asik yah klo punya kamera SLR... (kepanjangannya apa? gak tau....) Kalo menurut orang-orang sih ini merupakan kamera yang dipakai fotografer profesional. Terus saya coba browsing untuk mencari tau seperti apa sih 'bendanya' kamera tersebut.... Ternyataaaa... WOOOW.... MAHAL.... itulah kesan pertama yang saya dapatkan dari informasi kamera SLR. mana cukup duit ane brooooo.....

Terus saya belakangan ini ngobrol sama temen yang kursus fotografi di tempat kursus ternama... Terus menurut dia untuk belajar fotografi itu tidak mutlak membutuhkan kamera SLR. Menurutnya kamera saku (pocket camera) sudah cukup untuk belajar fotografi. Bahkan pendiri kursus tersebut dia bilang pakenya pocket, dia tidak pake SLR... Hmmmmm...... perlu dicari lebih lanjut nih informasinya....


Akhirnya suatu ketika seseorang yang cukup dekat dengan saya meminta menemaninya untuk mencari sebuah pocket camera yang akan dia gunakan untuk foto-foto karena dia mau jalan-jalan (tapi ga ngajak-ngajak... hix hix...). Nah karena tidak punya keahlian untuk memilih kamera, akhirnya saya putuskan untuk memilih kamera yang pas di kantong (maksudnya duitnya cukup) dengan berpixel besar (saya berasumsi kalo pixelnya besar maka hasil fotonya juga makin bagus... karena makin besar pixelnya makin mahal harganya..--- masih terdogma harga sebanding dengan kualitas :D )/

Ternyata cukup sulit memilihnya... masih ingat saya bolak balik membandingkan hasil foto di layar setiap kamera (yang ternyata bukan ini patokannya.... doh... -.-"). Akhirnya karena kelamaan sya memilih sebuah kamera saku dengan merk Canon. dan menurut penjualnya yang seri IXUS yang bagus dari Canon... Akhirnya pilihan jatuh pada Canon IXUS 115 HS..... gak tau deh itu bagus atau tidak... pikir saya toh ini juga bukan buat saya kok.....

Gambar Canon IXUS 115 HS

Hmmm... berhubung saya pengen belajar fotografi, ya iseng-iseng saya pinjamlah ini kamera... ternyata menyenangkan juga pake pocket camera. Walaupun hasilnya tidak terlalu bagus seperti kamera SLR, tapi saya bisa belajar dasar-dasar fotografi... Bahkan dengan beberapa pengaturan tertentu, gambar yang dihasilkan ternyata tidak mengecewakan....

Jadilah saya memulai petualangan memotret dengan kamera saku digital.... bagaimana yah hasilnya....? kita lihat saja nanti....